Dalam rangka mengembangkan wawasan keilmuan, mahasiswa Magister Akuntansi (Maksi), Fakultas Ekonomi, Universitas Cenderawasih, Papua mengikuti kuliah singkat yang merupakan kerjasama dengan Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Gadjah Mada (UGM). Kuliah singkat dilaksanakan pada Senin, 28 Agustus 2017 sampai dengan Rabu, 30 Agustus 2017 bertempat di kampus FEB UGM. Kegiatan yang diikuti oleh 26 orang mahasiswa Maksi Universitas Cenderawasih ini dibuka oleh Ketua Program Studi Maksi FEB UGM, Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A dan disambut oleh Ketua Program Studi Maksi Universitas Cenderawasih, Dr. Meinarni Asnawi, S.E., M.Si.
Adapun materi kuliah singkat yang disampaikan kepada mahasiswa Maksi Universitas Cenderawasih terdiri dari; Akuntansi Keuangan Sektor Publik, Pengauditan Forensik, Akuntansi Manajemen Sektor, Publik, Metode Penelitian Terapan, Metode Penelitian Terapan, Pengauditan Kepatuhan & Pengendalian Internal, dan Manajemen Aset. Pemateri kuliah singkat tersebut merupakan dosen dan tenaga pengajar dari FEB UGM yang mumpuni di bidangnya. Adapun para pemateri terdiri dari; Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A., Ak. CA.; Prof., Dr. Jogiyanto Hartono M, M.B.A., Ak., CMA., CA.; Prof. Mahfud Sholihin, Ph.D.; Irwan Taufiq Ritonga, S.E., M.Bus., Ph.D., CA., Taufikur Rahman, M.B.A., Ak., CA; Jaswadi, S.E., M.Si., DBA., Ak., CA., CPA.; dan Erhman Suhartono, S.E., M.Si.
Selama mengikuti kuliah singkat, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mengakses koleksi pustaka yang dimiliki oleh Maksi FEB UGM dan perpustakaan FEB UGM. Para peserta diperkenalkan pada SIPUS UGM, yaitu Sistem Informasi Perpustakaan UGM yang memudahkan para mahasiswa untuk mengakses koleksi perpustakaan di seluruh UGM melalui jaringan online. Selain SIPUS UGM, peserta juga diperkenalkan pada EBSCO yang merupakan basis data e-book dan jurnal dari berbagai negara. Selain buku, jurnal dan literatur, para peserta juga diberikan akses untuk membaca kumpulan thesis dari Maksi FEB UGM. Diharapkan dengan mengakses koleksi thesis Maksi FEB UGM, para peserta dapat terinspirasi untuk menulis naskah thesis maupun jurnal.
Berita
Dalam rangka memperkaya wawasan dan keahlian mengenai Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIKPD), para dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat melakukan studi banding sekaligus mengikuti kuliah singkat di Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Gadjah Mada (UGM). Studi banding yang diikuti oleh 20 orang dosen dari IPDN Kampus Sumatera Barat tersebut dilaksanakan pada 25 Agustus 2017. Selain melakukan studi banding, para peserta juga mengikuti kuliah singkat mengenai; Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIKPD), Penulisan Jurnal Internasional, serta Student Centered Learning.
Paparan mengenai Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIKPD), disampaikan oleh Pengelola Program Studi Maksi FEB UGM, Irwan Taufiq Ritonga, S.E., M.Bus., Ph.D. Dalam paparannya Irwan Taufiq Ritonga menyampaikan mengenai definisi E-Budgeting. E yang merupakan singkatan dari elektronik, menunjukkan proses otomatisasi dalam suatu proses aktivitas dengan meminimalkan proses key-in. Sehingga walaupun suatu proses aktivitas telah berbasis online, namun jika masih melibatkan proses key-in data secara signifikan, maka tidak dapat diklaim sebagai elektronik. Mengingat keterbatasan jaringan internet serta infrastruktur yang tersedia di lapangan, Irwan Taufiq Ritonga berpendapat bahwa sebaiknya E-Budgeting selain diimplementasikan secara online atau melalui internet, sebaiknya juga dapat diimplentasikan secara lokal atau intranet.
Paparan mengenai Penulisan Jurnal Internasional disampaikan oleh Eddy Junarsin, Ph.D, C.F.P. Beberapa permasalahan yang sering muncul pada penulisan jurnal internasional seperti; pengumpulan naskah pada beberapa jurnal sekaligus, naskah telah dibuat pada bahasa asal, plagiarisasi, topik keluar dari konteks keilmuan, tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh jurnal, review yang tidak sesuai, dan ketidak sesuaian respon penulis terhadap respon dari reviewer. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Eddy Jurnasin menyampaikan kepada para dosen IPDN Kampus Sumatera Barat untuk terlebih dahulu mengecek keaslian ide dari naskah yang akan ditulis. Selain itu Eddy Junarsin juga memberikan beberapa strategi untuk menulis jurnal internasional seperti; indentifikasi fenomena yang sedang marak di lingkungan sekitar, indentifikasi lingkup area, dan menggali ‘cerita’ di balik fenomena tersebut untuk kemudian menghubungkannya dengan literatur yang telah ada. Sebaiknya tujuan penulisan jurnal adalah untuk memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang sedang terjadi, sehingga penulis dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan.
Sesi kuliah terakhir disampaikan oleh Prof. Dr. Suwardjono, M.Sc., yang memaparkan topik Student Centered Learning. Dalam paparannya Suwardjono menyampaikan, dalam Student Centered Learning, ranah atau domain tujuan pembelajaran harus cukup kaya dan luas untuk menanamkan kearifan bagi para mahasiswa. Selain itu, pembelajaran seharusnya memberikan pengalaman kepada para siswa untuk membangun sendiri kearifan dan kedisiplinan pada diri mahasiswa.
Dalam kuliah umum dengan judul Revolusi Paradigma Pembelajaran di Perguruan Tinggi: Dari Penguliahan ke Pembelajaran, Prof. Dr. Suwardjono, M.Sc menyampaikan kegiatan orientasi mahasiswa baru yang dilaksanakan di setiap universitas saat ini dapat meminimalisir kesenjangan antara harapan mahasiswa dengan penyelenggara pendidikan dan dosen dalam proses belajar-mengajar.
Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan tolak ukur akuntabilitas laporan keuangan suatu instansi pemeritah. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi salah satu indikator keberhasilan instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan penggunaan dana di instansinya. Untuk mendapatkan opini WTP, para pegawai keuangan di suatu instansi pemerintah harus bekerja keras dan paham betul mengenai penggunaan dana dan pertanggungjawabannya. Walapun penggunaan dana telah dilaksanaan dengan baik tanpa penyimpangan, sebuah laporan keuangan pemerintah tidak akan sesuai dengan standar jika para penyusun laporan keuangan tidak memahami penyusunan laporan keuangan berbasis akrual.
Sebuah pepatah mengatakan “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina” merupakan dorongan bagi setiap orang untuk selalu belajar bahkan hingga ke tempat yang jauh sekalipun. Hal tersebut yang mendorong para pegawai Dinas Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, untuk mengikuti pelatihan di Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Gadjah Mada (UGM). Jarak yang cukup jauh dari Papua ke Yogyakarta tidak menjadi halangan bagi para pegawai tersebut untuk meningkatkan kapabilitasnya di bidang penatausahaan dan pengelolaan barang milik daerah. Rombongan dari DPKAD Kabupaten Keerom, Provinsi Papua dipimpin oleh Kepala Bidang Aset, Alexander Simat. Dalam pidato sambutannya Alexander Simat menyampaikan, sebagai pegawai negeri pihaknya memiliki tanggungjawab kepada negara dan tanggungjawab moral kepada masyarakat dalam mengelola asset milik pemerintah daerah. Hal tersebut yang melatarbelakangi para peserta untuk mengikuti pelatihan Penatausahaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah di Maksi FEB UGM pada 17-19 Juli 2017.
Magister akuntansi (MAKSI) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan pelepasan wisudawan periode Juli 2017 pada 19 Juli 2017 bertempat di Wisma Kagama, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, FEB UGM, Kusdhianto Setiawan, Sivilekonom, Ph.D., dan dihadiri oleh Ketua Program Studi Magister Akuntansi, FEB UGM Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A., dan Koordinator Bidang Keuangan dan Umum, Yulia Arisnani, Ph.D.
Minimnya sumber daya alam di kota Banjarmasin mendorong pemerintah kota Banjarmasin untuk lebih kreatif dalam meningkatkan pendapatan asli daerahnya. Hal tersebut yang melatarbelakangi dilaksanakannya pelatihan Optimalisasi Potensi Pajak dan Retribusi Daerah Untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan oleh Program Studi Magister Akuntansi (Maksi), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk Pemerintah Kota Banjarmasin pada 6-7 Juli 2017 bertempat di kampus FEB UGM.
Dalam rangka menjalin jaringan komunikasi dengan para alumni, Pengelola Program Studi Magister Akuntansi (Maksi) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan temu alumni regional Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan temu alumni regional Kupang dilaksanakan padaJumat, 16 Juni 2017 bertempat di Rumah Makan Dapur Nakamese Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Program Studi Magister Akuntansi (Maksi) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Berbasis Akrual, pada Senin, 22 Mei 2017 sampai dengan Selasa, 23 Mei 2017. Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan masing-masing SKPD di Kabupaten Sambas ini dilaksanakan di Kampus FEB UGM Yogyakarta.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang akuntansi, Univeritas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melaksanakan kegiatan studi banding dan kuliah singkat (short course) di Program Studi Magister Akuntansi (Maksi) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin, 22 Mei 2017 sampai dengan Selasa, 23 Mei 2017.