Jumat, 21 November 2025, pukul 08.00–11.00 WIB Program Studi Magister Akuntansi (Prodi MAKSI) FEB UGM kedatangan mahasiswa dari Program Studi Akuntani Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pagarain Rokan Hulu Riau dengan menyelenggarakan kegiatan akademik melalui Seminar Akuntansi Publik dengan tema “Transparansi di Zaman Cashless: Mengelola Uang Publik di Era Dompet Digital”. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Ruang Auditorium Drs. Soekamto, M.Sc., MAKSI FEB UGM.
Seminar ini menghadirkan dua pembicara dari FEB UGM. Pembicara pertama, Prof. Irwan Taufiq Ritonga, M.Bus., Ph.D., Ak., CA., selaku Sekretaris Program Studi MAKSI FEB UGM, memaparkan materi mengenai penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dalam konteks transparansi dan akuntabilitas publik. Beliau menekankan pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang adaptif terhadap perubahan teknologi, termasuk transisi menuju penggunaan alat pembayaran digital dalam sistem pemerintahan.
Pembicara kedua, Nia Pramita Sari, mahasiswa Program Doktor Akuntansi FEB UGM, memberikan materi terkait LKPD Format Populer, yaitu inovasi penyajian laporan keuangan pemerintah yang lebih ringkas, mudah dipahami, dan lebih dekat dengan masyarakat. Format ini menjadi salah satu upaya mendorong keterbukaan informasi publik, khususnya di era di mana digitalisasi transaksi semakin dominan dalam kehidupan masyarakat.
Kegiatan seminar ini diikuti oleh 45 peserta dari Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian (Rokan Hulu, Riau) beserta dosen pendamping. Para peserta aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab, menunjukkan antusiasme tinggi terkait isu transparansi dan pengelolaan uang publik di era cashless.
Usai sesi pemaparan materi, rangkaian acara dilanjutkan dengan visitasi Gedung MAKSI FEB UGM dan Gedung Kuliah FEB UGM. Peserta diajak berkeliling untuk mengenal lingkungan akademik, fasilitas pembelajaran, serta suasana kampus FEB UGM sebagai bagian dari kegiatan kunjungan studi mereka.
Melalui kegiatan seminar ini, MAKSI FEB UGM terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan literasi keuangan publik serta memperkuat pemahaman mengenai akuntabilitas di era digital.