• Tentang UGM
  • Perpustakaan UGM
  • FEB UGM
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sekilas Maksi
    • Visi & Misi
    • Direksi
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Pegawai
    • Fasilitas Pendukung
    • Lokasi Kampus
  • Akademik
    • Kurikulum Studi
    • Etika Akademik
    • Ketentuan Ujian
    • Program Akademik
    • Panduan Akademik
    • Seminar Riset Mahasiswa
      • PERSYARATAN SRM
      • PANDUAN SRM
  • Admisi
    • Kalender Admisi
    • Informasi pendaftaran
    • Biaya Pendidikan
    • Beasiswa
    • Program Double Degree
    • Linkage Program
  • Perpustakaan
    • Jurnal Online MAKSI
    • Jurnal Online Internasional
    • Katalog Buku
  • Alumni
  • Book Shop
    • Sektor Publik
    • Non Sektor Publik
  • SINTESIS
  • Beranda
  • Berita
  • Focus Group Discussion Forum Dosen Akuntansi Publik

Focus Group Discussion Forum Dosen Akuntansi Publik

  • Berita
  • 3 Desember 2018, 08.16
  • Oleh: maksi
  • 0

 
 
Era reformasi telah melahirkan otonomi daerah, dimana pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk mengelola pemerintahannya berdasarkan Undang-Undang. Otonomi daerah juga memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengelola keuangannya sendiri. Hal tersebut meningkatkan kebutuhan akan Ilmu Akuntansi untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan. Pertumbuhan dan perkembangan Ilmu Akuntansi pada organisasi pemerintah kemudian memunculkan istilah Akuntansi Sektor Publik. Di Indonesia, organisasi yang berorientasi bukan laba didominasi oleh organisasi pemerintah, sehingga istilah Akuntansi Sektor Publik kemudian menjadi identik dengan istilah Akuntansi (Sektor) Pemerintahan
 
Penyebutan kata “sektor” menempatkan Akuntansi Sektor Publik sebagai subordinat atau cabang dari Ilmu Akuntansi yang lebih besar. Penggunaan kata “sektor” pada Akuntansi Sektor Publik atau Akuntansi Sektor Pemerintahan terasa mengecilkan Akuntansi pada organisasi ini. Fenomena ini menunjukkan seolah-olah Akuntansi Publik merupakan cabang dari suatu “dunia” Akuntansi yang lebih besar. Padahal sesungguhnya Akuntansi Publik adalah Akuntansi yang memiliki hulu sendiri yang terpisah. Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap Akuntansi Publik, forum Dosen Akuntansi Publik (FDAP) bekerjasama dengan Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Focus Group Discusion “Akuntansi Publik: Posisi dan Teori Dasarnya”.Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 1 Desember 2018 di Kampus FEB UGM ini dihadiri sedikitnya oleh 180 orang dosen bidang keilmuan Akuntansi dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di Indonesia. Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membahas perbedaan Akuntansi Publik dan Akuntansi Bisnis dari perspektif teori serta dari perspektif implikasi kebijakan. Selain hal tersebut, kegiatan ini juga bertujuan untuk membahas struktur dan objektif kurikulum strata 1 dan strata 2.
 
Kegiatan FGD FDAP ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Alumni dan Kerjasama, FEB UGM Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand. Oecon.,Ph.D. dilanjutkan dengan launching buku Akuntansi Publik yang merupakan karya dosen-dosen FEB UGM. Buku Akuntansi Publik diserahkan oleh Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand. Oecon.,Ph.D. kepada ketua FDAP Dr. Harnovinsyah, Ak., M.Si. sebagai simbol sumbangsih FEB UGM kepada bidang keilmuan Akuntansi.
Kegiatan FGD dilanjutkan dengan paparan dan diskusi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A, A.k, CA yang memaparkan mengenai “Perbedaan Akuntansi Publik dengan Akuntansi Bisnis dari Perspektif Praktek” serta Irwan Taufiq Ritonga, M.Si., Ph.D, Ak., CA yang memaparkan materi “Perbedaan Akuntansi Publik dengan Akuntansi Bisnis dari Perspektif Teori” adapun diskusi pada sesi pertama dipandu oleh Dr. Fahruzaman, SE., M.Si, Ak. CA sebagai moderator. Wakil Menteri Keuangan Prof. Dr. Mardiasmo, M.B.A. turut menyempatkan diri untuk hadir sebagai salah satu narasumber di sela-sela kesibukannya di Kementerian Keuangan. Prof. Dr. Mardiasmo, M.B.A menyampaikan paparan mengenai Akuntansi dalam Pengelolaan Keuangan Negara.
 
FGD sesi II dilanjutkan dengan paparan dari Prof. Dr. Indra Bastian, M.B.A., CMA. dengan topik “Struktur dan Objective: Mata Kuliah Akuntansi Publik S1” dan paparan mengenai “Struktur dan Objectives: Mata Kuliah Akuntansi Publik S2/S3” disampaikan oleh Prof. Erlina, SE, MSi, Ph.D, Ak, CA. FGD sesi II dipandu oleh Dr. Icuk Rangga Bawono, SE., M.Si, Ak. CA sebagai moderator.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi ajang pertemuan dan tukar pikiran para pendidik dan peneliti di bidang Ilmu Akuntansi dan memberikan masukan terhadap perkembangan Ilmu Akuntansi sebagai rujukan bagi pengembangan bidang keilmuan Akuntansi

Berita Terakhir

  • World Post Graduate Expo 2025 Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
  • Sosialisasi dan Promosi Beasiswa Pendidikan Program Studi MAKSI FEB UGM di FEBI UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
  • Tasyakuran Wisuda Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Periode April 2025
  • Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci, Prodi MAKSI FEB UGM Gelar Kajian Ramadhan dan Donasi Sosial 2025
  • NETWORKING BUILDING CAMP DAN SAPA ALUMNI #4 MAGISTER AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA
Universitas Gadjah Mada

Magister Akuntansi

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada

Jl. Sosio Humaniora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
maksi@ugm.ac.id, admisi.maksi@ugm.ac.id
+62274513109, +62274548510-15 ext. 107

SMS/WA 085 292 000 355

AKREDITASI OLEH

MEDIA SOSIAL

[aps-social id="1"]

© Magister Akuntansi FEB Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY