Masalah utama pengelolaan keuangan terdiri dari; penganggaran, pengendalian dan pengauditan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, akuntansi hadir dalam proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan. Peran akuntansi pada suatu organisasi atau entitas adalah sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi baik untuk pihak internal maupun eksternal. Sehingga tidak berlebihan jika disampaikan bahwa setiap organisasi memerlukan akuntansi. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A dalam kuliah umum dengan tajuk Prospek Manajemen dan Akuntansi Sektor Publik kepada para mahasiswa dan tamu undangan di Universitas Moestopo (Beragama) yang dilaksanakan di Kampus Universitas Moestopo (Beragama) Jl. Hang Lekir Jakarta Pusat pada Senin, 16 Oktober 2017.
Akuntansi sektor publik merupakan salah satu cabang ilmu akuntansi yang diterapkan pada organisasi publik seperti pemerintah pusat maupun daerah serta lembaga maupun instansi pemerintah. Akuntansi sektor publik tidak memiliki banyak perbedaan dengan akuntansi pada umumny. Namun akuntansi sektor publik melibatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan mengingat stakeholder dalam organisasi publik adalah masyarakat umum.
Salah satu dari 9 agenda pokok pembangunan nasional atau Nawacita adalah “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Pembangunan yang dimaksud dalam Nawacita nomor 3 tersebut tidak hanya sebatas pembangunan fisik seperti infrastuktur dan fasilitas umum, namun juga pembangunan di bidang ekonomi dan sosial. Pembangunan di segala bidang tentu melibatkan proses belanja baik barang maupun jasa, sehingga diperlukan akuntansi sektor publik agar pengelolaan dana belanja tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan transparan.
Dalam kuliah umumnya, Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A menyampaikan bahwa akuntansi sektor publik merupakan salah satu prospek yang menarik bagi para akuntan. Sebagai salah satu praktisi di bidang akuntansi sektor publik, beliau menambahkan bahwa seorang akuntan sektor publik selain dapat menerapkan ilmu yang dipelajarinya, ia juga dapat mengawal pengelolaan keuangan organisasi publik sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan akuntabel dan transparan. Integritas menjadi kunci utama bagi para akuntan di bidang sektor publik, dengan integritas seorang akuntan sektor publik akan dapat mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada bangsa dan negara.